Senin, 27 Mei 2019

Perancangan Jaringan pada 3 Kantor Cabang menggunakan Routing EIGRP

Hello semua! Dalam kesempatan ini saya ingin mengajarkan tentang perancangan jaringan pada 3 kantor cabang. Saya menyebutnya kantor cabang 1, kantor cabang 2, dan kantor cabang 3. Disini saya menggunakan metode routing EIGRP. Sebelum lanjut ke perancangan dan penjelasan konfigurasi saya akan menjelaskan tentang routing EIGRP.

- Penjelasan Routing EIGRP

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.

EIGRP sering disebut juga hybrid-distance-vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu:
  • distance vector, dan
  • link state.
Untuk tipe-tipe routing protocol akan saya tambahkan sehabis penjelasan tentang EIGRP.
EIGRP ini pengembangan dari routing protocol IGRP (distance vector), proprietary cisco juga. Perbandingan (bukan perbedaan) antar IGRP dan EIGRP di bagi menjadi beberapa kategori:

  1. Compability mode,
  2. Metric colocation,
  3. Hop count,
  4. Automatic protocol redistribution, dan
  5. Route tagging
EIGRP dan IGRP dapat di kombinasikan satu sama lain karena EIGRP adalah hanya pengembangan dari IGRP.
Dalam perhitungan untuk menentukan path/jalur manakah yang tercepat/terpendek, EIGRP menggunakan algortima DUAL (Diffusing-Update Algorithm) dalam menentukannya.
EIGRP mempunyai 3 table dalam menyimpan informasi networknya:

  1. Neighbor table,
  2. Topology table, dan
  3. Routing table
- Skenario Perancangan Jaringan

Warna Kuning = Kantor Cabang 1
Warna Ungu = Kantor Cabang 2
Warna Merah = Kantor Cabang 3

Kantor cabang 1 dengan 1 Router, 1 Switch, PC sebanyak 14, dan 5 Laptop
Kantor cabang 2 dengan 1 Router, 1 Switch, PC sebanyak 20
Kantor cabang 3 dengan 1 Router, 1 Switch, PC sebanyak 10

Kantor Cabang 1 = Router X
Kantor Cabang 2 = Router Y
Kantor Cabang 3 = Router Z

- Skema Rancangan Jaringan Komputer

- Table IP Address

Device
Interface
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
Router X (Cabang 1)
G6/0
10.1.49.1
255.255.255.224
N/A
S2/0
10.49.2.1
255.255.255.252
N/A
S3/0
10.49.1.1
255.255.255.252
N/A
Router Y (Cabang 2)
G6/0
10.2.49.1
255.255.255.224
N/A
S2/0
10.49.2.2
255.255.255.252
N/A
S3/0
10.49.3.1
255.255.255.252
N/A
Router Z (Cabang 3)
G6/0
10.3.49.1
255.255.255.224
N/A
S2/0
10.49.3.2
255.255.255.252
N/A
S3/0
10.49.1.2
255.255.255.252
N/A
PC0-PC13 (Cabang 1)
NIC
Pool DHCP
255.255.255.224
10.1.49.1
PC14-PC33 (Cabang 2)
NIC
Pool DHCP
255.255.255.224
10.2.49.1
PC34-PC43 (Cabang 3)
NIC
Pool DHCP
255.255.255.224
10.3.49.1
Laptop0-Laptop4

Pool DHCP
255.255.255.224
10.1.49.1


- Konfigurasi Masing-masing Router

* Router X
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface g6/0
Router(config-if)#ip address 10.1.49.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s2/0
Router(config-if)#ip address 10.49.2.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Router(config-if)#ex
Router(config)#interface s3/0
Router(config-if)#ip address 10.49.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#router eigrp 1
Router(config-router)#network 10.1.49.0 255.255.255.224
Router(config-router)#network 10.49.2.0 255.255.255.252
Router(config-router)#network 10.49.1.0 255.255.255.252
Router(config-router)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(config-router)#ex
Router(config)#
Router(config)#ip dhcp pool DHCP1
Router(dhcp-config)#network 10.1.49.0 255.255.255.224
Router(dhcp-config)#%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 10.1.49.1.

Router(dhcp-config)#default-router 10.1.49.1
Router(dhcp-config)#dns-server 10.1.49.1
Router(dhcp-config)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(dhcp-config)#ex
Router(config)#

* Router Y
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface g6/0
Router(config-if)#ip address 10.2.49.1 255.255.255.224
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s2/0
Router(config-if)#ip address 10.49.2.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s3/0
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Serial2/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s3/0
Router(config-if)#ip address 10.49.3.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to down
Router(config-if)#exit
Router(config)#router eigrp 1
Router(config-router)#network 10.2.49.0 255.255.255.224
Router(config-router)#network 10.49.2.0 255.255.255.252
Router(config-router)#
%DUAL-5-NBRCHANGE: IP-EIGRP 1: Neighbor 10.49.2.1 (Serial2/0) is up: new adjacency

Router(config-router)#network 10.49.3.0 255.255.255.252
Router(config-router)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(config-router)#exit
Router(config)#ip dhcp pool DHCP2
Router(dhcp-config)#network 10.2.49.0 255.255.255.224
Router(dhcp-config)#defa%DHCPD-4-PING_CONFLICT: DHCP address conflict: server pinged 10.2.49.1.
% Incomplete command.
Router(dhcp-config)#default-router 10.2.49.1
Router(dhcp-config)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(dhcp-config)#exit
Router(config)#

* Router Z
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface g6/0
Router(config-if)#ip address 10.3.49.1 255.255.255.240
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet6/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s2/0
Router(config-if)#ip address 10.49.3.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up

Router(config-if)#interface s3/0
Router(config-if)#ip address 10.49.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to up

Router(config-if)#ex
Router(config)#router eigrp 1
Router(config-router)#network 10.3.49.0 255.255.255.224
Router(config-router)#network 10.49.1.0 255.255.255.252
Router(config-router)#network 10.49.3.0 255.255.255.252
Router(config-router)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(config-router)#exit
Router(config)#ip dhcp pool DHCP3
Router(dhcp-config)#network 10.3.49.0 255.255.255.224
Router(dhcp-config)#default-router 10.3.49.1
Router(dhcp-config)#dns-server 10.3.49.1
Router(dhcp-config)#do write
Building configuration...
[OK]
Router(dhcp-config)#exit
Router(config)#

Tambahan :

Semua PC dan Laptop harus diatur DHCP pada IP Addressnya. Seperti gambar berikut.

- Testing

Disini saya akan test koneksi dengan cara ping antar Router.


Router X dan Router Z


Router X dan Router Y

Router Y dan Router Z

Demikian yang bisa saya ajarkan dan jelaskan. Kurang lebihnya mohon maaf dan terima kasih. Semoga bermanfaat.

Jumat, 10 Mei 2019

Membuat Project Android di Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
  • Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
  • Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
  • Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Meskipun Eclipse telah kehilangan dukungan dari Google saat peluncuran software mereka sendiri yaitu Android Studio memaksa para developer untuk berpindah dari yang semula menggunakan Eclipse untuk mencicipi Android Studio.

Hal ini dikarenakan plugin ADT pada Eclipse sudah tidak bisa dipakai untuk pengembangan Android 6.0 (API 23) dan diatasnya. Eclipse juga dinilai lebih ringan dari software milik Google Android Studio, ini yang menjadi nilai plus untuk kalian yang ingin mencoba membuat aplikasi android sendiri.

Untuk panduan kali ini anda diharuskan telah memasang Eclipse lengkap dengan plugin ADT dan Android SDK. Jika semua sudah disiapkan langsung kita mulai.

BUAT PROJECT

1. Buat project dengan klik icon Project...

2. Pilih Android Application Project di folder Android, kemudian Next >

3. Isi identitas aplikasi seperti nama aplikasi, nama project, nama paket.

4. Pilih pengaturan SDK yang digunakan pada aplikasi nantinya. Kemudian Next >
5. Pada tahap ini anda bisa mengatur Icon aplikasi anda nantinya.
6. Klik Next > untuk ke tahap selanjutnya.
7. Langsung saja klik Finish dan tunggu proses hingga selesai.
8. Kira-kira seperti ini isi dari paket yang baru dibuat tadi.

9. Sampai tahap ini sebenarnya aplikasi sudah bisa dijalankan dengan cara klik 2 kali pada "activity_main.xml".
Aplikasi hanya menampilkan text "Hello world!", untuk tutorial edit layout akan dilanjutkan di postingan selanjutnya.

Setelah selesai membuat project, tahap selanjutnya adalah proses editing tampilan aplikasi yang akan keluar nantinya.

Untuk melihat tampilan aplikasi, anda bisa membuka file activity_main.xml yang terletak di folder res > layout. Berikut contoh tampilan default.

MENGUBAH DAN EDIT ISI TEXT

Semua text pada android disimpan pada strings.xml yang terletak di folder res > values. Untuk merubah text pada android, anda bisa merubah nilai string-nya. Contoh disini saya akan merubah text "Hello world!" menjadi "Always spirit".
Caranya :
 Klik kanan "TextView" pada Outline di sebelah kanan, lalu tekan "Edit Text" dan isi tulisan yang anda inginkan di kolom bawah.


Selanjutnya, merubah warna pada teks.
Caranya :
 Klik "TextView" pada Outline. Cari "Text Color" pada properties. Masukkan kode warna seperti pada gambar diatas. NB : Cari kode warna di Google.


Setelah itu, kita akan mengubah ukuran, font, dan menebalkan tulisan (Bold).
Cara mengubah ukuran tulisan :
 Klik "TextView" pada Outline. Cari "Text Size" pada Properties. Isikan dengan ukuran yang anda inginkan. Contoh : 20sp.

Cara menebalkan tulisan :
 Klik "TextView" pada Outline. Cari "Text Style" pada Properties. Centang tulisan "bold" dan klik Ok.



Cara mengubah font tulisan :
 Klik "TextView" pada Outline. Cari "Font Family" pada Properties. Isikan sesuai dengan yang anda inginkan. Contoh : "Times New Roman".

MEMASUKAN GAMBAR

Tahapan selanjutnya yaitu memberi atau memasukan gambar kedalam project dan menampilkannya di layout aplikasi.

Untuk memasukan file gambar kedalamnya anda bisa copy paste seperti biasa atau langsung drag file kedalam folder drawable-hdpi. Kemudian pilih opsi Copy files.
*Nama file tidak boleh mengandung spasi.

Contoh :
Untuk menampilkan gambar kedalam layout gunakan ImageView yang ada di Palette. Drag ImageView ke dalam layout kemudian pilih nama file gambar yang ingin ditampilkan. Klik OK dan gambar anda akan muncul di layout.

Hasil :

MEMBUAT BUTTON UNTUK MENAMPILKAN TOAST

Toast memberikan masukan singkat tentang operasi dalam pop-up kecil. Pop-up ini hanya memenuhi ruang yang diperlukan untuk pesan dan aktivitas saat ini tetap terlihat dan interaktif. Toast menghilang otomatis setelah waktu tunggu. 

Caranya :
Buat button terlebih dahulu dengan drag Button dari Palette ke dalam layout. Kemudian edit dengan cara klik "Button" pada Outline. Cari "Text" kemudian isikan sesuai dengan yang diinginkan.

Hasil :

Demikian yang bisa saya ajarkan. Mohon maaf bila masih ada kekurangan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.