Kamis, 04 April 2019

Contoh Legacy Inter-VLAN Routing

Buatlah jaringan komputer sesuai dengan skema
jaringan yang telah ditentukan.
1. Konfigurasikan Legancy Inter-VLAN Routing.
2. Pastikan VLAN yang dibentuk dapat saling berkomunikasi.
3. Dokumentasikan konfigurasi pembuatan jaringan.
4. Upload dokumentasi jaringan ke dalam blog masing-masing.


Setting PC0 
IP                                : 172.17.0.21
Subnett Mask              : 255.255.255.0
Default Gateway        : 172.17.0.1


Setting PC1
IP                                : 172.17.30.23
Subnett Mask              : 255.255.255.0
Default Gateway        : 172.17.30.1



Setting Switch

Switch>enable
Switch#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name VLAN_Sepuluh
Switch(config-vlan)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name VLAN_Tiga_Puluh
Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fa1/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fa2/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fa3/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 30
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
Switch#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console


Setting Router

Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 172.17.0.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa1/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 172.17.30.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0.10, changed state to up
exit
Router(config)#interface fa1/0
Router(config-if)#no shut

Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0, changed state to up

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet1/0.30, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet1/0.30, changed state to up
exit
Router(config)#

Senin, 01 April 2019

Macam-macam dan perbedaan Keamanan Jaringan Wireless

Perkembangan teknologi WiFi sangat pesat sejalan dengan kebutuhan masyarakat atas informasi yang mobile. Banyak sekali penyedia jasa Wireless, seperti Warnet, ISP, kampus-kampus, dan perkantoran yang sudah memanfaatkan teknologi ini, namun hanya sebagian kecil dari mereka yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut.
Secara umum kelemahan jaringan wireless dapat dibagi menjadi 2, yaitu kelemahan pada kofigurasi dan kelemahan pada enkripsi yang digunakan. Yang menjadi penyebab kelemahan konfigurasi pada jaringan wireless adalah berasal dari kemudahan yang diberikan penyedia jasa WiFi atau vendor kepada pengguna untuk melakukan konfigurasi jaringan wireless sendiri dengan konfigurasi default dari vendor.
Ada beberapa metode dalam Keamanan Jaringan Wireless, antara lain WEP, WPA, WPA2, Hostpot Login, dan Keamanan MAC Address Filtering.
1. WEP
WEP (Wired Equivalent Privacy) atau Shared Key Authentication adalah security/metode keamanan untuk jaringan wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar. WEP menggunakan 64bit dan 128bit. 
Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan access point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b.

2. WPA
WPA (Wifi Protected Access) adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. WPA dianggap lebih aman karena sulit ditembus dengan metode sederhana.

3. WPA2
WPA2 adalah protokol keamanan baru yang dirancang untuk memperbaiki beberapa kerentanan keamanan yang ada dalam WPA asli. WPA2 Personal adalah salah satu dari dua variasi dari protokol WPA2 dan sesuai untuk digunakan dalam pengaturan kelas bisnis atau rumahan, WPA2 Enterprise juga pilihan, meskipun server autentikasi  khusus yang dikenal sebagai radius diperlukan pada jaringan untuk WPA2 Enterprise yang berfungsi dengan baik.

4. Hotspot Login
Hotspot adalah lokasi fisik dimana orang dapat mendapatkan akses Internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider, disingkat ISP). Hotspot Login adalah tampilan untuk masuk (biasanya menggunakan username dan password) untuk bisa mengakses internet.

5. MAC Address Filtering
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutan. Hampir setiap wireless access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access point sniffing terhadap WLAN.

Jadi, kesimpulannya WEP adalah keamanan jaringan yang sudah lama dan masih bisa di sadap orang lain, WPA adalah keamanan jaringan untuk memperbaiki sistem dari WEP. WPA2 adalah keamanan baru yang dirancang untuk memperbaiki WPA. Sedangkan Hotspot Login adalah keamanan yang dirancang Mikrotik, dan MAC Address Filtering adalah keamanan yang peka terhadap jenis gangguan.